Sedikit Bicara dan Menghindarkan Diri dari Kesia-siaan

Sedikit Bicara dan Menghindarkan Diri dari Kesia-siaan

Di antara karakter orang beriman adalah menghindarkan diri dari kesia-siaan termasuk dalam berkata-kata. Sedikit Bicara dan Menghindarkan Diri dari Kesia-siaan.

Allah berfirman, “Beruntunglah orang-orang yang beriman. (Yaitu) orang-orang yang khusyu dalam sembahyang dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna.” (QS. Al-Mu’minun: 1-3)

Allah berfirman tentang hamba-hamba-Nya yang taat, “Dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berguna, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS. Al-Furqan : 72)

Allah berfirman, “Apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling darinya dan mereka berkata, ‘Bagi kami perbuatan-perbuatan kami dan bagi kalian perbuatan-perbuatan kalian. Kesejahteraan atas kalian, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang yang tidak mengerti.'” (QS.Al-Qashash:55)

Allah berfirman, “Dan apabila orang-orang yang tidak mengerti menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang mengandung keselamatan.” (QS.Al-Furqan:63)

Orang yang banyak mengumbar kata adalah manusia yang paling dibenci oleh Rasulullah SAW

“Sesungguhgnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari Kiamat adalah orang yang akhlaknya paling baik. Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh tempat duduknya dariku pada hari Kiamat adalah orang yang banyak mengumbar kata (ats-tsartsarun), orang yang besar mulut (al-mutasyaddiqun) dan orang yang sombong (al-mutafaihiqun). Mereka berkata, ‘Wahai Rasulullah, kami mengerti tentang ats-tsartsarun dan al-mutasyaddiqun. Lalu apa yang di maksud dengan al-mutafaihiqun?’ Beliau menjawab, ‘Dialah orang yang sombong’.” (HR. Tirmidzi)